Selasa, 23 Agustus 2016

Pergi Ke Singapore - Day 2 Bugis Street, Masjid Sultan, Sentosa Island & Orchid Road

Sampai di hari ke-2 di Singapore. Rencana hari ini mau cari makan di Bugis Street lalu jalan-jalan ke Sentosa Island. Saya Janjian dengan ketiga teman saya di Stasiun Lavender, Pukul 7 Pagi saya sudah siap-siap, lalu menuju ke Stasiun MRT. Selama 30 menit saya menunggu mereka akhirnya datang juga. Saya tanya mereka, karena mereka sudah sarapan semua tinggal saya yang belum (Maklum... Hostel murah, jadi ndak dapet breakfast... hikz.. hikz... ). Kita mulai perjalanan dengan naik MRT dari Stasiun Lavender menuju Stasiun Bugis. Hanya butuh waktu beberapa menit untuk sampai di stasiun bugis. Sesampainya di stasiun bugis kita langsung keluar menuju Bugis Street tak lupa saya mampir ke Burger King untuk bungkus sarapan. Lumayanlah, Seonggok burger, sebungkus french fries sama sebotoh teh sudah didapat dengan membayar sebesar SGD 5.70. Luamayan mahal sih buat ukuran kantong Solo Traveller (hahah.... ). Lalu kita lanjutkan berjalan menuju pusat Bugis Street. 

Bugis Street
BUGIS STREET

Bugis street merupakan pusat perbelanjaan dimana disini didominasi oleh barang barang murah untuk Souvenir, makanan, pakaian, sepatu/sandal, aksesoris hp dan lain-lain. Jadi tempat ini merupakan salah satu pusat oleh-oleh di singapore dengan harga yang lumayan miring. Disini juga terdapat Kuil Hindu dan Klenteng yang unik.


MASJID SULTAN

Masjid ini masih di daerah bugis, tapi agak berjalan sekitar 20 menitan dari bugis street. Masjid ini termasuk salah satu masjid yang megah di Singapore dengan model seperti masjid-masjid Timur Tengah dengan kubah emas. Disini semua bisa berkunjung,, tidak hanya muslim tetapi non muslim juga. Disediakan pula Jubah untuk para pengunjung yang berpakaian kurang sopan. Bagus loh guys masjidnya.


Di kompleks masjid ini pula ada beberapa toko-toko yang menjual souvenir Singapore, kemudian ada penginapan, restoran, jual pakaian-pakaian muslim dan lainnya. Seru juga loh tempatnya.





SENTOSA ISLAND
Dari daerah bugis kita bertolak ke Sentosa Island dengan cuaca yang sangat mendung dan GERIMIS... yahh... perjuangan keliling negeri orang, mumpung yah,,, ujan ujan dikit gppa...
Kita akhirnya kembali ke stasiun bugis untuk menuju Sentosa Island. Disini kita akan naik MRT jalur hijau untuk menuju stasiun Outarm Park lalu pindah ke jalur ungu dan menuju Stasiun Harbour Front. Kira-kira menempuh perjalanan sekitar 20 menit lah. Kemudian kita keluar dari stasiun dan masuk ke vivo mall untuk mencari Sentosa Broadwalk, Sentosa Broadwalk merupakan jembatan jalan kaki untuk menuju ke Sentosa Island selain naik monorail. Kalau melalui Sentosa Broadwalk ini kita bisa menikmati pemandangan menarik sepanjang jembatan ini. Mulai dari spot-spot foto menarik sampai spotview dimana kta bisa melihat pemandangan menarik di sekitar jembatan.





Masuk ke Sentosa Island itu gratis, cuma ada beberapa wahana atau tempat yang mengharusnkan kita membayar untuk bisa masuk kedalamnya. Ada Museum, waterboom, dan beberapa tempat lainnya. Kalo saya sih cukup datang dan berfoto ria di depan bola Universal Studio sudah cukup, udah sah ke Singaporenya, haha... BTW ini tempat luas banget loh, saya saja ndak sampai keliling ke semuanya. dah capek dan udah kesorean... haha... Next kalo ke sentosa mau explore lebih banyak lagi..




ORCHID ROAD
Setelah puas keliling Sentosa Island (Sebenernya bukan puas, tapi capek.. hahah...). Kita akhirnya putuskan ke Orcchid Road untuk belanja beberapa oleh-oleh lagi. Kita kembali ke Stasiun Harbour Front lalu naik MRT menuju stasiun Dhoby Ghaut dan pindah jalur merah untuk menuju Stasiun Orchid. Kurang lebih menempu waktu 15 menit lah. Setelah sampai kita menuju ke Lucky Plaza untuk berbelanja oleh-oleh. Di Lucky plaza harganya hampir sama dengan di Bugis Street cuma disini barang-barangnya lebih bervariasi. Kita nggak lama disini soalnya udah kemalaman dan bawaan udah banyak. 
Disini kita ndak foto-foto guys, baterai udah keabisan dan dah malem pula. Jadi dah langsung balik ke Penginapan.

Sekian hari ke-2 guys, next hari ke-3 yah...
Cao.. Cao...

Entah.......



Entah....
Terlalu bodoh kah saya?
Hingga selalu harus mengerti orang yang ada disekitarku,
tanpa mereka bisa mengerti aku?

Entah...
Terlalu baikkah saya?
Hingga harus saya yang mempedulikan mereka,
sampai-sampai mereka tak pedulipun, saya tetap mempedulikannya?

Entah...
tak punyakah otah saya?
Selalu mendengarkan apapun itu dari mereka,
Sekalipun mereka tidak mendengar suara saya?

Entah...
Apakah mereka yang terlalu egois?
Hingga hanya mementingkan diri mereka sendiri,
Saya dianggap penting hanya karna mereka butuh?

Entah...
Apakah memang saya yang terlalu membawa perasaan saya?
Hingga semua saya lakukan dengan rasa,
sehingga yang tak sesuai dengan keinginan saya,
selalu masuk dan menusuk kedalam hati?

Entah...
Kapan mereka bisa mengerti saya?
Saya tidak meminta imbalan,
hanya setidaknya mengertilah saya,
dan anggaplah saya tidah hanya kalian butuh.

Entah...
Haruskah saya tetap diam?
Memendam semua sendiri?
Dengan sikappun kalian tak peka,
Kalian tetap tak acuh kepada saya,
kalian menganggap itu biasa saja?
hah....
BIG NO... thats hurting me....

Entahlah......
Memang itu sikap kalian, saya tidak tahu.
hanya.... saya merasa bodoh bisa begitu baik dengan kalian.


Hari ini seharian benar-benar merasa badmood, serasa semua butuh saya cuma karna mereka butuh.
Kalau tidak butuh tak acuh dengan saya. huuffhh...

Senin, 15 Agustus 2016

Pergi ke Singapore - Day 1 (Where's Green Kiwi?)

Pagi itu lumayan cerah dan panas di Jakarta, hari ini tanggal 25 Juli 2016 dimana memang hari keberangkatan saya ke Singapore. Jam keberangkatan tertera jam 2 PM di tiketnya, jadi untuk antisipasi macet saya putuskan untuk berangkat jam 9 AM. 
Sudah sekian lama tidak ke Jakarta, ndak heran sih sebenernya dengar kata MACETnya Jakarta, walaupun ndak sudah lama sekali gak ke Jakarta. Sampek sampek yang namanya Jalan Bebas Hambatan pun tak luput dari kemacetan. Hhhhmmm..... ndak heran lah, Jakarta emang dah kelebihan semua-semuanya.

Akhirnya 3 jam perjalananpun sudah ditempuh, sampe juga di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Ini pertama kalinya saya menginjakkan kaki di Bandara Ini. Yang saya lihat di peta sih memang bandara Soetta lumayan gede. Sesampainya di terminal 3 Soetta saya langsung checkin, waktu itu sekitar pukul 12 siang dan memang untuk penerbangan Internasional 2 jam sebelum keberangkatan memang sudah dibuka untuk checkin. Checkin pun butuh waktu lumayan lama karena kebetulan sistem lagi down, alhasil cuma diberikan tiket manual (Tulis Tangan) tanpa nomor bangku. Katanya nanti diatur di ruang tunggu.
Ngantri Checkin

Selesainya Checkin saya langsung ke ruang tunggu yang berada di lantai 2 bandara Soetta, sebelum masuk ke ruang tunggu kita akan melewati Kantor Imirasi, dimana semua penumpang diharuskan menStempel passpornya sebagai tanda kalau kita sudah keluar dari Indonesia. Sementara menunggu saya arahkan pandangan ke seluruh sudut ruang tunggu yang begitu besar, megah dan wuahh.... Luamayan keren menurutku. Masih ada beberapa jam untuk istirahat dan menunggu jam keberangkatan.... Tidak lama di sudut ruang tunggu ada keramain orang antri, lalu saya mendekat ke antrian tersebut. Karna saya ndak ngerti itu antrian apa, saya putuskan bertanya pada mbak-mbak di depan saya, katanya pembagian tempat duduk di pesawat... oh... syukur deh... mengantrilah saya....
Selagi menunggu antrian, ngobrol lah saya dan ngepoin mbak di depan saya.
Waiting Room Bandara Soetta


Them!!! left to right Me, Rini, Aisha, Yuli,
Sorry... Ini udah berada di terminal 1 Changi
Saya : Mbak mau ke Singapura ngapain?
Mbak-mbak : Liburan aja mas, mas sendiri ngapain?
Saya : Sama dong mbak, saya juga liburan aja? Mbaknya sendiri kah?
Mbak-mbak : Tidak, kita bertiga sama itu 2 temen saya. 
Saya : Ohh.....
Mbak-mbak : Mas sendirian?
Saya : Iya mbak saya sendirian aja, Solo Travelling.. ahhaha
Mbak-mbak : Ohh... berani yah,
dan blaa... bla.. blaa...

Singkat cerita saya kenalan sama mereka dan janjian untuk bisa keliling Singapore bareng. hahaha
Mereke bertiga sebenernya 2 orang udah pernah ke Singapore, tapi lupa... ndak tau yah udah berapa lama mreka ke negeri singa ini. Oh ya.... mbak-mbak yang pertama kenalan namanya Juli dan kedua temannya namanya Aisha sama Rini. Akhirnya kita naik ke pesawat, dan bangku saya pas di sebelah kak Juli (Udah berubah, saya jdi panggil mreka KAK, hahha). HHmmm.... dah Dag Dig DUg nih, pertama kali saya naik pesawat lowbudget... hahhaa.....

Setelah 1 jam lebih kita berada di udara, akhirnya waktu mendarat pun tiba. Kita diantar menggunakan shuttle bus dari pesawat ke ruang kedatangan. pertama kali saya menginjakkan kaki di ruang kedatangan, cuman 1 ekspresi yang tergambarkan.... WUAOOWWWW.... Subhanallah.... Ini bandara keren sekali, Iyalah,,,, secara Changi itu one of the best Airport in the world. HHmmm.... yayaya..... tak jemu mata memandang ke segala sudut. Its so Amazing,,,,, hahaha...

Saat itu sekitar jam 4 kita sampai di Changi,  kita keliling dulu di sekitar bandara untuk menikmati kemegahannya.  Kemudian sebelum keluar kita akan memasuki imigrasi Changi,  tak lupa kalian harus mengisi kartu embarkasi untuk masuk Singapore yang sebelumnya dibagikan di dalam pesawat.  Atau jika kalian tidak kebagian kalian bisa mengambilnya di dekat kantor imigrasi bandara.  Okay...  Kita mengantri dengan tertib,  jangan menyerobot dan sembarangan mengambil foto disini.  Tiba giliran saya,  serahkan passport dan jawab beberapa pertanyaan jika diajukan oleh petugas.  Kalo saya sih cuma ditanya,  suka travelling?  Di Singapore mau liburan?  Dan beberapa pertanyaan santai.  Oh ya....  Petugasnya care banget loh,  beda sama petugas imigrasi Indonesia.  Hehee..  Bukan membandingkan ya..  Tapi kenyataan... ^_^


Free Drinking Water

Penampakan Terminal 1 - Changi

Haha... Baikan Orangnya

Salah satu diorama di sepanjang tembok bandara
 Ini nih, Gambaran Terminal 1 Changi yang saya ambil dari Channel Youtubenya
ChangiAirport

Buat kalian yang baru pertama kali datang ke Singapore,  ada baiknya Changi masuk dalam salah satu tujuan yang kalian nikmati,  jangan Buru2 keluar bandara yah. 

Dari terminal 1 kalian bisa menuju terminal 2 dengan menaiki skytrain, dimana ini disediakan gratis sebagai salah satu fasilitas antar bandara. Tak berapa lama hampir sekitar 2 menit anda akan sampai di terminal 2. Di terminal 2 ini saya mencari Map Singapore yang disediakan gratis dan mencari tempat pembelian Kartu EZ-Link atau STP untuk bisa naik MRT (Mass Rapit Transit). Harga kartu ini berbagai macam, tergantung kebutuhan.. Untuk EZ-Link anda bisa beli dengan harga SGD 25 dengan saldo SGD 20, atau membeli STP dengan rentang waktu 1hari sampai 3hari. Okay... setelah dapat kartu ini dan puas keliling bandara saya putuskan melanjutkan perjalanan ke Penginapan.
Ngantri SIngapore Tourist Past
STP/EZ-Link

Cara menggunakan MRT cukup mudah, ada banyak kok ulasan mengenai hal ini. Saat mau masuk kita cukup tap kartu di gerbang masuk, saat keluar dari stasiun kita tap lagi. Mungkin ini akan saya ulas di tulisan yang lain.

Okay.... Dari stasiun Changi, kita menuju Statsiun Lavender menempuh kurang lebih 20 menitan. Sebenarnya penginapan saya dekat dengan Stasiun Kallang tapi karna saya mau mengantarkan 3 teman bidadari saya, Setelah sampai di Stasiun Lavender kita berbekal email dari situs booking untuk mencari hostel tersebut, HOSTEL GREEN KIWI. Kita ikutin petunjuk dalam bahasa inggris dan beberapa kali salah menafsirkan dan akhirnya.... Yapzz.... we lost... kita tersesat ndak tau lagi dimana itu hostel berada. Kita berdebat, tengok kanan kiri, tanya orang ndak ada yang tahu. Karena sudah capek dari tadi jalan kita putuskan untuk naik taxi dan berharap supir taxu tersebut mengerti hostel yang kita maksud.

Kita dapat nih taxi dengan supirnya yang sudah lumayan uzur (hahha...) tapi masih kuat kerja loh...., saya rasa dia sangat fasih bahasa mandarin sampai-sampai bahasa inggrisnya terasimilasi dengan logat mandarinnya so... Amsyong.... kagak ngarti dia ngomong apaan kita ngomong apaan, temen saya pun yang pinter bahasa inggris dibikin keki. Setelah beberapa menit menjelaskan ke supir taksi hostel yang kita maksud dengan beberapa petunjuk kita mulai keliling. Satu kali keliling di area Lavender ndak dapat nomor yang kita maksud (Setiap ruko/pintu yang ada memiliki nomor masing2, jadi memudahkan untuk mencari alamat yang dimaksud walaupun terdapat sangat banyak pintu toko/ruko. Okay setelah satu kali putar tidak dapat, diputaran yang kedua kita membelalakkan mata memilah dan mancari nomor yang dimaksud, sampe di ujung jalan supir taxi tanya :

ST : u can't see the number?
KITA : No.. we can't see
ST : This is end of the road, u can't see, i can't see? so howwwwwww? (lucu kalo dia ngomong dengan logat mandarinnya)
Saya : Mati dah kita..... supir taxi kagak tau, kita buta buta. Jadi gimana nih guys (Saya berharap waktu ngomong ini tu supir taxi kagak tau bahasa Indo atau melayu.. haha)
Temenku : Yaudah... kita putar lagi aja, melewati jalan Bendeemeer

Kenapa lewat Bendeemeer karena katanya deket sama jalan ini juga tapi jalan ini  kita harus putar jauuuhhhh sekali buat menyusuri ulang dan kembali ke jalan Lavender. Heuum.. kita udah kesal dan capek saya sampek masuk angin. Percobaan ketiga kita menyusuri ulang melalui jalan Bendeemeer dan masuk kembali ke jalan lavender, kita masuk di lorong2 yang sangat kecil juga. akhirnya tetep gak ketemu, kita berhenti di salah satu lorong dan bertanya pada salah satu orang yang memiliki perawakan orang india.

KITA : Excuse me... do u know GREEN KIWI Hostel?
OI : Ohh.... that hostel in the other side of this building. (jawabannya meyakinkan)
ST : O..okay... u got your hostel.
KITA : Okay... thx very much Sir.

Kita bayar supir taxi dan pergi jalan untuk mencari itu hotel, dan..... Eng.. Ing.. Eng.... Itu hostel letaknya di seberang jalan tempat kita naik taxi. OMG.... kita mlongo aja... SGD 10.60 terbuang percuma untuk mencari hostel di depan mata kita. hikz.. hikz... Itu hostel letaknya dipojok bangunan dengan pintu yang sangat kecil dan di atasnya tertulis GREEN KIWI plus didepannya tertutup oleh tiang yang lumayan lebar. Huuufffhhh..... itung-itung olah raga batin dan jasmani di malam hari. Waktu udah menunjukkan pukul 8 malam. Rencana mau menikmati malah di Merlion Park yang sudah direncanakan dalam MRT gagal. Saya berjalan terhuyung ditengah malam negeri asing yang ntah saya berada di daerah apa namanya. Saya menyusuri kembali jalan menuju stasiun Lavender yang lumayan jauh. Saya putuskan untuk membeli sekotak nasi lemak dengan harga SGD 2.50 di dekat stasiun Lavender saya bungkus dan masuk tas (Nadak boleh makan dan minum di MRT). Kemudian saya masuk statsiun dan melanjutkan perjalanan ke Stasiun Kallang yang menempuh waktu 3 menit dari stasiun Lavender. Sesampainya di Stasiun Kallang saya keluar dan menyusuri jalan berbekal map yang ada di HP saya (sebelumnya sudah saya screenshoot jalur dari Stasiun ke Hostel). Setelah menyusuri jalan sekitar hampir 5 menit sampailah saya di sebuah toko yang sudah tutup dengan pintu kecil disebelahnya dan diatas pintu itu terdapat logo COZZIE LODGE (yapz.. itu penginapan saya). Saat checkin saya diharuskan untuk deposit sebesar SGD 20 dan dijelaskan peraturan yang ada. (ternyata tidak bisa makan di dalam kamar :'()

Saya memilik ruangan Mix Dormitory dimana didalam terdapat 10 kamar tidur dan campur antara laki-laki dan perempuan. Jadiiii yahhh,..... begitulah... kalo saya sih enjoy saja... hahaha... Setelah menata semua isi tas saya di loker yang sudah disiapkan saya memutuskan untuk ambil makanan saya dan makan di depan hostel (Ada ruang tengahnya sih bisa dibuat makan, tapi karna banyak orang jadi malas... hahaha.... ). Dengan model cuek dan persetan saya duduk depan hostel dan makan dipinggir jalan yang kala itu lumayan ramai. Dalam benak saya yang penting makan.... udah masuk angin tau. hahaha... habis makan kembali ke kamar, mandi dan tidur.

Sekian Perjalanan Saya di Hari Pertama, Sorry... Gambar tidak lengkap karena ada di Kamera Digital saya yang tertinggal dirumah. Saya nulis ini pas udah di Timor Leste guys.. ^_^
Cao... Cao...

Sabtu, 13 Agustus 2016

Perjalanan ke Jakarta - Untuk penuhi hajat ke Singapore

Agak bingung mau mulai nulis dari mana, hahaha....
Mungkin akan sya bagi jadi beberapa part nih tulisan, soalnya kalo sekali tulis lumayan panjang...
Okay... Perjalanan dimulai di tanggal 23 Juli 2016. Saya pergi ke jakarta memakai moda transportasi Kereta Api, pilihan ini jatuh karna saya rasa transportasi ini yang paling cocok, selain murah, lebih mudah dan lumayan santai.

MAUNYA HEMAT, MALAH SEKARAT

TAPI..... maunya sih dapat tiket ekonomi aja, tapi karna dah keabisan mau gak mau ambil tiket seadanya, yaitu KA Eksekutif Bangunkarta dengan nilai tiket sebesar 440k (Sedih sya ngingetnya), sempet kaget sih.... sepertinya ditanggal-tanggal itu udah gak banyak penumpang, secara kan libur lebaran dah kelar beberpa minggu seblumnya. Yahhh... tapi mau gimana lagi... Maunya hemat semua, KA yang gak mau kompromi. Tapi lumayan lohhh.... fasilitasnya lumayan lah, sebanding deh sama harga tiketnya. hahha...  Ini nih penampakannya...








Perjalanan ini sya tempuh selama hampir 12 jam, lebih cepat 3 jam dari KA ekonomi. Lumayan lah hemat waktu. hahaha...

KELILING TMII
Setelah sampe di St. Jatinegara - Jakarta Timur, dijemputlah sya oleh saudara-saudara sya. Karna udah lamaaaaaa sekali gak ke Jakarta lagi setelah bertahun tahun rasanya canggung sama mereka dan ngerasa gak enak dah ngrepotin mereka, tapi kalo gak ngrepotin ndak tau rumah mereka dimana (Memory dulu dah keapus, hahaha). Sesampainya di rumah saudara istirahat sebentar, simpan arang-barang dan dipagi harinya dan bertepatan di hari minggu jalan-jalanlah saya ke tempat yang selalu jadi primadona saya untuk saya kunjungin. yupz... TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Hampir tetap sama seperti yang dulu-dulu tampilannya. Sepertinya gak ada yang berubah. Tiket masuk ke area TMII sekarang sekitar 10k per orangnya. Kalo hari minggu rame sekali, banyak yang olahraga sama piknik.
Sesampainya di TMII kelilinglah saya, ke beberapa tempat yang menurut sya menarik. Kalau yang suka dengan kebudayaan pastinya akan tertarik dengan semua yang ada di TMII. Okay.... let the pictures speak about my journey here.... hahaha...















Seperti itulah gambarannya.... ahhaha... gak banyak foto-foto.... kalo sendiri emang malas foto-foto...

Emang waktu sya gak terlalu banyak di Jakarta, jadi sya ke TMII aja.... buat obat pegen.... hahaha...
Okay... Next... saya akan tulis hari berikutnya, perjalanan ke Singapore...
Cao.. Cao...

Jumat, 12 Agustus 2016

Ke Singapore Gratis? Bagaimana bisa? :O

Guys.... Mau ndak ke Singapore gratis?
hahaha.... ^_^
Dulu sya kira cuman mimpi bisa jalan keluar negeri, walaupun kerjaku di luar negeri sih!! (bagian ini kalo ada kesempatan bakalan syatulis)
Tapi kali ini beneran loh sya dapet tiket gratis buat jalan-jalan ke SINGAPORE.
Ceritanya memang sya lagi pengen berburu tiket gratis untuk jalan-jalan ke luar negeri, ya setidaknya dapet yang murahlah. Denger-denger nih AisAsia tuh sering bagi-bagi tiket gratis ke beberapa negara setiap tahunnya. Nah di sekitar awal tahun 2015 nih, saya sudah coba berburu dengan berlangganan newsletter/promo-promo dari AirAsia via Email. Dan.... penantianku selama beberapa bulan terjawab di hampir akhir tahun 2015 (lama yee.... haha). Ada promo Terbang ke luar negeri hanya bayar airport tax. nih SS emailnya....

Saya pikir ini kesempatan langka, bagaimana bisa coba ke luar negeri dengan tiket NOL "0" Rupiah, hanya dengan bayar airport tax??? Berburulah saya di jam yang telah di tentukan, yappzz... Tengah malam di tanggal 22 Nov 2015. Mau gak mau harus begadang. Mulailah hunting di web AirAsia, ternyata banyak yang akses... bisa dilihat dengan sering not respon dari Webnya serta akses yang sangat lambat. Sampai jam 2an pagi masih belum bisa akses nih. Akhirnya sya putuskan untuk tidur, pas subuhnya sya bangun untuk cek lagi... dan ternyata tiket ke Singapore (Memang cari yang deket dulu, ahha) dari Juanda ke Singapore udah abis di tanggal yang sya mau (sekitar bulan july 2016), tinggal tiket dari Bandara Soetta ke Singapore.. Singkat cerita sya ambil itu tiket dengan konsekuensi harus ke jakarta dulu.
Setelah memproses pemesanan terbitlah tiket saya, eng ing eng.... Tiket ini terbit hanya dengan membayar sebesar Rp. 516.000 (Pajak bandara Soetta dan pajak bandara Changi), yang dasarnya kalau tiket PP untuk Jakarta-Singapore masih sekitar 1jt lebih.


Yahh... karna udah mengantongi tiket PP, tinggal mikirin Uang saku sama penginapan....
hahaha..... 

Gini guys, tips yang saya dapet seperti pengalaman saya nih, untuk bisa dapet tiket gratis ataupun tiket promo dari AirAsia.
1. Subcribe Newsletter dari AirAsia via emailmu, biar apapun promo dan penawaran menarik bisa dikirim via email, jadi ndak perlu repot-repot cek-cek dan cari-cari di webnya.
2. Kalo udah begitu rajin-rajin yah cek email, sapa tahu ada penawaran menarik biar ndak ketinggalan.
3. Biasanya AirAsia memberikan penawaran tiket gratis itu dalam 1 tahun hanya 1 kali periode, itupun hanya 1 atau 2 hari saja.
4. Sabar  yah, untuk dapatkan yang gratisan emang gak gampang.

Okay, itu sedikit tips dari saya, kalau ada yang kurang ntar sya tambahin.
Cao.. Cao...

Introduksi

Hy guys....
Sebenernya ini bukan pertama kalinya aku buat blog,  ini udah yang kesekian kalinya..  Hahaha
Dulu niat sekali pengen punya blog buat nulis ini itu,  tapi entah....  Karna faktor X semua kagak ada yang kelar. Blog hanya sekedar buat lalu ditinggalin (hikz..  hikz...  Untung bukan hati yah).
And now...  Aku mulai lagi berniat BIKIN Blog,  kenape 'bikin'nya saya gedein...  Ini niatnya emang masih bikin,  ndak tau kedepannya mau lanjutin apa ndak...  Hahaha...  (Niat awal selalu mantab,  but i dont know what will happen later hahaha.. :).
Okay....  Ada beberapa alasan aku mau buat dan nulis lagi,  first...  Liat temen2 yang lagi pada suka nulis akhir2 ini (ex: PIJ aut by F'days,  TRIVIAVIE aut by Vie,  MASIHPUNYADILA aut by Abdillahwahab). Yap...  Mreka provokatorku,  yang bikin ngiri buat nulis.  Hahha.... 
Ini penampakannya mereka..  Hahaha
Left to right me, vie, abdillahwahab, f'days

Second....  Baru saja masuk dalam album unforgottable experience ku.. Haha..  Abis jalan Ke Singapore (solo travelling),  maunya tuangin pengalaman berupa tulisan biar bisa jadi acuan bagi para traveller pemula yang mau ke negeri singa. Hahhaa...
Third....  Ummm.. Ngisi waktu luang,  tapi yang ini saya ndak yakin,  apakah emang benar2 sebuah alasan...  Hahhaa.. 
Finally...  Ini isi pertama dari blog saya yg kesekian (yang lain dah gak bisa diakses dan sudah dilupakan).  Hahhaa..
Thx for ur time guys,,,,,,, big hug and love u.... 

(Im not good writter,  so sorry kalo gaya tulisanku kayak gini , hahahay)